Home » Materials » News and Reports » Sensasi Dua Workshop dalam Satu Bulan

Sensasi Dua Workshop dalam Satu Bulan

Bulan Februari ini adalah tepat satu tahun semenjak saya, Lex dan Kei mengadakan workshop pertama kali.

Pada saat itu Bleu, peserta perdana dan tunggal, nyaris menangis mengingat semua strategi ngaco yang dia mainkan selama bertahun-tahun dan hanya membawanya pada keputusasaan.

Tanggal 16 & 17 kemarin adalah pelaksanaan HSEW IX yang sama fantastisnya seperti malam perdana HSEW pada tahun 2006 yang lalu.

Dua orang peserta, Franx dan Lambs, adalah warga Bandung yang khusus datang ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah kejombloan mereka. Mereka adalah sobat karib yang terbiasa ngarep dan mengejar cewek-cewek yang mereka sukai. Tiga peserta lainnya, Ancoll, Geve, dan Frezh, cukup mengejutkan karena jika melihat penampilan, sepertinya mereka sewajarnya memiliki kesulitan mendekati cewek.

Pada sesi malam pertama itu, kelima cowok lossy yang berusaha keras terlihat santai dan tidak bermasalah itu terbongkar satu per satu. Mereka rata-rata memiliki kesamaan loner, kesepian, angkuh, malas bergaul, sok tau, sebal terhadap diri mereka sendiri, dan juga cukup desperate dalam petualangan cintanya.

Di antara mereka berlima, Ancoll yang paling lamban dan kesusahan untuk mencerna karena sudah terbiasa hidup dalam perangkap ilusinya sendiri. Saya, Kei, dan Lex menghabiskan hampir tiga jam untuk membuka semua masalah mereka, beranalogi, bercerita, dan menghapus serta meng-install konsep baru tentang hidup yang lebih dinamis, lebih menyenangkan, dan juga lebih terbuka secara sosial.

Sebagaimana biasa, sesi hari pertama difokuskan pada dekonstruksi konsep yang salah dan rekonstruksi konsep yang harus dimiliki untuk memungkinkan mereka mendapatkan hasil yang diinginkan.

Salah satu dari tiga faktor utama kenapa seorang cowok bisa menjadi lossy adalah kesalahan paradigma yang mendasar, lingkungan yang tidak mendukung, ajaran-ajaran yang terlalu sok tau, buku-buku seperti Cewek dari Venus dan Cowok dari Mars. Konsep yang ditawarkan oleh ajaran seperti itu justru malah menjerumuskan kita semakin dalam dalam goa ketidaktahuan. Kamu bisa membaca dengan detil tentang hal tersebut dalam tulisan Lex, Hitman System vs Mars-Venus.

Ketika kami masing-masing membagikan contoh praktis membalas argumen atau ledekan dari cewek, Lambs sempat dengan spontan berceletuk, "Gileee line itu dapet dari manaa?! Kok bisa kepikiran?"

Kamu memang akan mendapatkan sejumlah line hapalan yang menarik dalam workshop, namun itu hanya secuil saja dari metode yang kami sampaikan. Keberhasilan seseorang dalam game romance TIDAK BERGANTUNG pada line dan skenario hapalan, namun pada komitmen yang tinggi untuk mencoba hal baru diluar kebiasaannya yang lalu.

Kamu harus berani untuk merubah pola pandang akan dirimu sendiri, dan mencari bentuk terbaik yang akan membawa hasil pada usahamu. Cara berpikir dan menganalisa jauh lebih penting daripada skenario yang kami ajarkan. Itu sebabnya kami dapat tersenyum puas ketika pada penghujung hari pertama, Gatz dapat berkata, "Gue sekarang kayak bisa ngeliat banyak matriks sosial yang dibukain di depan mata gw, keren banget!"

Keesokan harinya, kelima peserta mendapatkan bonus seperti yang dijanjikan, yaitu Hitman Magic Academy. Saya agak terlambat datang, dan ketika tiba akhirnya di tempat mereka melaporkan sudah sempat berlatih nge-hit beberapa kali. Sekalipun lebih banyak pengalaman gagal, namun tidak satupun yang merasa jatuh atau minder.

Jadi HMA selesai dan langsung dilanjutkan dengan sesi kedua workshop, saya, Kei, dan Lex sudah cukup terpompa semangatnya berkat para peserta yang sangat antusisas tersebut. Kami membagikan teknik seputar body languange, story telling, J2, gambits, dsb.

Sudah menjadi kebiasaan dalam setiap workshop, salah satu dari instruktur nge-hit cewek asing dan membawa mereka ikut serta dalam Fashion Panel. Hari Sabtu kemarin adalah giliran saya yang 'mengangkut' dua orang cewek vitamin 7,5 & 8, dan atraksi sederhana tersebut benar-benar membuat takjub para peserta workshop. Setelah Fashion Panel selesai, mereka kehausan menunggu saya bercerita tehnik yang saya pakai untuk mengajak kedua cewek asing tersebut.

Menjelang pukul 6, tiba saatnya mereka turun dan mencoba praktek hit cewek-cewek asing yang mereka temukan. Tidak ada yang menduga hari itu akan tercetak pemecahan rekor baru lagi. Sebelumnya tercatat Aero (HSEW VI) sebagai peserta pertama di sepanjang sejarah workshop yang berhasil mendapatkan nomor telepon pada hari kedua itu. Tanggal 17 Februari kemarin, tercatat rekor baru hampir semua peserta bisa pulang dengan membawa sejumlah nomor HP cewek yang mereka hit.

Semua menjadi sangat bersemangat. Baik peserta, instruktur, dan kru saling mendorong satu sama lain untuk melakukan hit sebanyak mungkin. Bahkan Ancoll yang sempat menjadi peserta paling sulit berhasil mendaratkan nomor HP cewek yang dia hit.

Lamb, Franx, Ancoll, Gatz dan Frezh pulang tidak sebagai pribadi yang sama ketika mereka datang di hari sebelumnya.

Tapi report kali ini belum selesai...

HSEW IX memang sudah sudah berakhir, namun masih ada satu event lagi yang tidak pernah kami umumkan secara publik. Jika satu tahun yang lalu HSEW I diikuti hanya oleh satu orang saja, maka minggu kemarin kami juga baru mengadakan workshop dengan satu peserta saja.

Ya, ini merupakan workshop special yang tidak kami umumkan di email kami, workshop spesial yang tidak masuk dalam agenda di web www.hitmansystem.com.

Jadi beberapa waktu yang lalu kami menerima email dari Zen yang saat itu masih berada di luar negeri. Dia berencana kembali ke Jakarta bulan Februari ini, namun sayangnya tetap tidak dapat memenuhi jadwal HSEW IX yang lalu. Untuk mengikuti HSEW X (Maret) pun tidak memungkinkan karena dia harus studi di luar negeri sekitar minggu pertama Maret.

Dalam email-nya, Zen menyatakan keinginan yang keras untuk bisa mengikuti workshop selagi mumpung berada di Jakarta. Kru Hitman System yang mengurus administrasi pun sempat balas-membalas email berkali-kali, menyakinkannya bahwa agenda HSEW sudah fixed dan tidak bisa ditambah seenaknya saja karena saya, Kei, dan Lex juga memiliki kesibukan lain diluar Hitman System.

Namun Zen tetap pantang menyerah, meminta kesediaan kami untuk menyiapkan waktu khusus untuknya, dan bersedia menyanggupi berapapun biaya investasi yang harus dikeluarkan.

Saya, Kei, dan Lex terkejut ketika mendengar kru yang menceritakan email-nya tersebut email tersebut.

Benar-benar mengesankan. Ketika melakukan eliminasi di setiap gelombang workshop, kami harus berkali-kali mendengar peserta yang meminta potongan harga, bukti jaminan atau hal-hal sejenisnya dan mengubah jadwal agar cocok dengan agendanya.

Tapi kali ini ada seorang cowok yang begitu bersemangat memohon kesediaan

Jujur, kami sangat terkesan.

Setelah merundingkan beberapa waktu, akhirnya kami meluluskan permintaannya dengan menyelenggarakan Hitman System Private Workshop pada tanggal 23 & 24 Februari kemarin dengan peserta tunggal.

Pada sesi hari pertama, Zen yang berusia di bawah 21 tahun itu bercerita hampir selama 1,5 jam tentang kisah-kisah cintanya yang masih sangat tulus dan mulia. Saat saya bilang tulus, yang saya maksud adalah benar-benar belum tercoreng oleh nafsu dan taktik orang dewasa.

Persis seperti jenis kisah romance yang sering digambarkan dalam film-film drama Asia dan Hollywood. Hanya saja dalam kehidupan nyata ini, Zen tidak pernah mendapatkan kehidupan cinta seperti yang dia inginkan.

Ia bercerita tentang jerih payahnya mengejar seorang cewek, rasa sakitnya saat diputuskan oleh pacarnya padahal baru jadian empat hari, bagaimana kesedihan dan kemalasan mengejar cewek lagi setelah situasi itu. Zen mungkin belum mengenal banyak game-game yang salah tetapi ia telah merasakan sakitnya ketika rasa sayangnya dicabik-cabik dengan kejam.

Saya, Kei, dan Lex perlu sedikit memodifikasi modul pengajaran agar dapat diterima dengan mudah oleh jiwa yang masih bersih tersebut. Kondisi yang serupa juga terjadi pada HSEW I ketika kami menyampaikan sesi dekonstruksi pada Bleu persis satu tahun yang lalu.

Pada pembukaan sesi hari kedua, Lex mendorong Zen untuk melakukan hit pada dua cewek vitamin 7 dan 8 tidak jauh dari tempat kami duduk. Sekalipun masih mengalami kurang di sana-sini, dia berhasil mencetak waktu 30 menit untuk hit kedua di sepanjang hidupnya tersebut.

Tidak seperti anggapan sebagian orang yang mengirimkan email kepada kami, Hitman System bukan melulu soal pelatihan hit dan kenalan dengan cewek asing. Kami justru lebih berbau brotherhood yang akrab daripada interaksi murid-guru yang dingin. Setiap kru juga ikut terlibat memberikan dorongan motivasi agar Zen dapat melalui awal proses transformasi yang berat tersebut.

Semua jerih payah yang dilakukan Zen tidak berlalu begitu saja. Pada akhirnya dia berhasil membuka percakapan dengan lima vitamin cewek dan mendapatkan nomor mereka. Saat ditanya bagaimana perasaannya saat itu, dia terlihat ingin terbang dan meledak akibat menyicipi candu seorang cowok Glossy.

Saat ini yang ada dalam bayangan saya adalah pengalaman baru apalagi yang akan saya, Lex dan Kei akan alami dan pelajari di workshop bulan Maret besok, dan rencana HSEW Bandung pada bulan April nanti.

Apa yang kamu baca dalam setiap report workshop hanya bisa menggambarkan 50% dari suasana dan pengalaman yang sebenarnya terjadi dalam lapangan. Kamu mungkin sudah rajin mengikuti artikel dan panduan yang kami bagikan secara gratis setiap minggunya, namun bingung mengapa hanya melihat hasil yang tidak memuaskan.

Saya sarankan kamu untuk terus mencoba dan menempa paradigma baru yang kamu miliki dengan pengalaman hit sebanyak-banyaknya.

Dan bila keadaan memungkin, daftarkan diri dalam Workshop agar mendapat bimbingan yang lebih lengkap lagi.

Jadi apakah saya akan melihat kamu di workshop berikutnya?

Sahabatmu,
Jet

Share Artikel Ini

Artikel Lain Yang Berkaitan

Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System (hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com dan link menuju website hitmansystem.com.

LIVE WORKSHOP PLATINUM - JAKARTA
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
PLATINUM145 11-12 Agus 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM146 06-07 Okt 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM147 01-02 Des 2018 Rp 5.000.000,- sold out

Ubah Hidupmu 180 derajat! Daftar Live Workshop Sekarang!

LIVE WORKSHOP PLATINUM - REGIONAL
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
BANDUNG42 18-19 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA68 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA67 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
BANDUNG43 17-18 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA69 24-25 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA68 01-02 Des 2018 Rp 3.000.000,- sold out

 

Bila Anda punya pertanyaan seputar produk atau layanan, membutuhkan bantuan atau hal lainnya yang tidak terjawab di halaman ini, klik salah satu layanan bantuan kami berikut ini.

Chat Button Chat Button Chat Button

 
Mobile Version

Home | About | Trainings | Products | Counseling | Articles | Blog | Konfirmasi | Contact Us | Terms & Conditions

Copyright © 2006-2024
PT. Trans Realita Utama
Jakarta, Indonesia