Home » Materials » Questions and Answers » Cowok Harus Jadi Gentleman?

Cowok Harus Jadi Gentleman?

Kamu sedang membaca email Question & Answer, bagian dari layanan Hitman System, gratis dan hanya untuk kamu! Silakan mengirimkan pertanyaan atau bahkan kritik ke email Hitman System, kami pasti akan membalasnya.


 >> TANYA
"Di majalah-majalah cewek, cewek biasanya membahasnya dengan bahasa positif bagaimana cewek bisa memahami cowok: apa yang mereka suka/tidak suka dari cewek, tidak merendahkan pria. Tapi kalau disini cowok mengatasinya dengan merendahkan wanita, saya rasa.

Saya cuma berpesan supaya training HITMAN ini dilaksanakan tanpa ada tujuan merendahkan wanita, seperti yang saya rasakan dari gaya bahasa di artikel2 ini dan di email. "
-Mawar

>> LEX MENJAWAB
imageMawar, kamu boleh saja merasa diresponi, tapi apa yang saya tulis berikut ini adalah semata-mata demi mengajarkan sesuatu kepada rekan-rekan cowok.

Sebab jika kamu memang secerdas kelihatannya, kamu akan tahu bahwa cowok tidak suka 'dikhotbahi', apalagi via tulisan, oleh seorang cewek. Kamu akan mengatur pertemuan dan berbicara langsung dengan orang yang bersangkutan. Tapi ya itu jika kamu memang seperti yang terlihat di tulisanmu (atau mungkin apa yang kamu ingin orang lain lihat).

Guys, lupakan tentang Mawar sejenak, biarkan dia sibuk memikirkan jadwal untuk pertemuan. Kamu memiliki sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari.

Saya ingin kamu berpikir dan menyebutkan dalam hati dua tiga jenis sifat / sikap yang kamu pikir dicari oleh cewek dari seorang cowok. Pikirkan pertanyaan ini: "Seandainya saya adalah cowok yang diminati oleh cewek-cewek, sikap apakah yang seharusnya muncul dari diri saya?"

Jangan malas, coba pikirkan dulu dua atau tiga jawaban.

Beberapa dari kamu mungkin akan menjawab Kejujuran, Kepercayaan, Kedewasaan, Saling Menghargai, Keseimbangan, dan sebagainya.

Saya tidak suka menjadi pembawa berita buruk, namun jawabanmu itu salah besar. Malah itu adalah sejumlah pemikiran yang telah menyengsarakan jutaan cowok di seluruh dunia. Kedewasaan, Saling menghargai, Keseimbangan, segala tetek bengek logika lainnya jelas penting dalam tahap menjalani hubungan, dan itu semua bisa diringkas dalam satu frase: A gentleman.

Tapi sayangnya, seperti yang akan saya jelaskan berikut, being gentleman itu sama sekali TIDAK BERGUNA pada saat membuka hubungan.

Mengapa?

Dengar baik-baik. Ketika membuka sebuah hubungan, kita masuk ke sebuah dimensi alam yang sangat primitif dan brutal. Ini adalah satu-satunya saat dimana setiap manusia akan kembali pada jaman masa berburu dan mengumpulkan.

Pada jaman prasejarah, manusia lebih mengandalkan naluri bertahan hidup daripada kemampuan logikanya. Hidup hanyalah untuk saat itu saja, mereka tidak menyimpan atau menanam. Itu sebabnya mereka berburu dan berpindah tempat ketika sudah tidak menemukan fasilitas untuk menopang hidup.

Culik seorang gentleman di jaman ini dan lempar dia ke jaman prasejarah. Saya jamin ia akan mati pada hari kedua karena being gentleman sama sekali tidak membuatnya bertahan hidup, apalagi berkembangbiak.

Sebuah permulaan hubungan bekerja dengan prinsip yang sama: ia selalu lahir dari kombinasi naluri tertentu.

Seorang cewek menjadi tertarik dengan cowok bukan karena berpikir, "Saya tertarik KARENA bla bla bla," atau "KARENA dia memiliki bla bla bla yang mampu bla bla bla, maka saya tertarik dengannya." Demikianlah biasanya ajaran buku-buku tentang pacaran dan sejenisnya.

Sayang sekali, itu adalah teori yang keliru.

Seorang cewek tertarik dengan cowok (atau sebaliknya) TANPA PERLU melewati proses berpikir apa-apa. Saya ulangi, kita tidak perlu melakukan proses menimbang atau analisa apapun untuk sampai pada perasaan tertarik.

Itu terjadi begitu saja. Kita memang sepertinya sedang berpikir sesuatu, namun sebenarnya kita digerakkan oleh naluri. Jauh di dalam diri kita yang sudah intelektual dan modern ini, masih mengalir kental darah manusia gua yang begitu SPONTAN dan NALURIAH.

Secara NALURIAH, cowok mencari cewek yang memiliki nilai fisik yang dominan, contoh Cantik, Proporsional, Wangi, dsb.

Secara NALURIAH, cewek mencari cowok yang memiliki nilai kepribadian yang dominan, misalnya Pemimpin Grup, Jantan, Mudah Bersosialisasi, dsb.

Being gentleman itu sama sekali bukan fitur kepribadian yang dominan, justru sebaliknya gentleman adalah jenis sikap dominan yang sudah dilemahkan. Jika dilemahkan lebih jauh lagi, jaman ini kita mengenalnya dengan istilah cowok metrosexual.

Cewek tidak memilih untuk tertarik. Cewek TERPICU untuk tertarik. Naluri mereka berdenting keras ketika menyerahkan diri di bawah kendali cowok dominan. That's their spontaneous nature in early romance.

Saya tidak sedang berteori bahwa cewek itu lebih rendah dan harus direndahkan. Saya hanya menyampaikan fenomena psikologi yang terjadi dalam interaksi romantis agar kamu dapat ikut mempergunakannya untuk memenuhi kebutuhanmu.

Jadi jika kamu ingin memperbesar statistik untuk mendapatkan cewek dan memiliki banyak pilihan, maka yang kamu perlu lakukan adalah membuang sikap gentleman terhadap cewe. That's not what they want.

Mereka mungkin akan berkata, "Saya ingin cowok yang gentleman," tapi mereka tidak bersungguh-sungguh menginginkannya, at least pada tahap awal hubungan.

Kamu bisa mendapatkan sebuah hubungan jika kamu memulainya dengan benar.

Kamu harus MEMICU NALURINYA.

Coba ingat, berapa banyak teman-teman cewekmu saat masa SMA dan kuliah yang berpacaran dengan cowok berandalan, rese, atau malah tukang ribut? Kamu tidak pernah mengerti apa alasannya mengapa cowok-cowok rese brengsek yang justru mendapatkan cewek cakep dan populer, sementara kamu yang begitu rajin dan memiliki prestasi baik hanya bisa bermimpi berbicara dengan cewek-cewek itu.

Jangankan berhubungan, memulai pun tidak ada kesempatan..

Saya harap sekarang kamu mengerti dimana letak kesalahanmu dulu.

Dan selagi berbicara tentang kesalahan, kamu pasti akan bersemangat melihat bagaiamana P+ dapat ketinggalan workshop Hitman System di bulan April nanti. Pendaftaran hanya untuk empat orang saja. Klik di sini untuk info:

Sahabatmu,
Lex


 >> TANYA
"Halo, bro, ini Bleu lagi. Seperti yang you guys ajarkan, gue udah buat satu kirim routine spesifik untuk Opener sekaligus P+, intinya cewek gue anggep jadi adek gue yang jelek dan nyebelin. Intinya gue ngeramal dan J2 pake 5 jenis kue: Brownies, Cheesecake, Tiramisu, Opera Cake, dan Sacher. Detil routine gue attach di email and please komen ya. "
-Bleu di KG

>> KEI MENJAWAB
imageBleu, kamu mengagumkan! Susunan skenariomu sangat mantap, saya merasa sayang sekali jika dipajang secara cuma-cuma di web ini.

Saya tidak tahu apakah kamu sadar, tapi ini adalah perkembangan yang luar biasa dibanding waktu awal pertemuan kita.

Begitu luar biasanya, saya mungkin akan meminjam beberapa line kamu! :) Lagipula, itu juga salah satu fungsi Hitman System, yakni untuk saling memperkaya dengan bertukar lines. Hanya mungkin yang perlu diperbaiki adalah cara kamu menyampaikan Jerk Joke (J2).

Kalau ada teman kamu yang sampai marah, itu berarti kamu masih belum pas membawakannya. Saya tidak bisa tahu sebab kemarahannya, karena itu tergantung dari situasi saat itu, ekspresi wajah kamu, intonasi suara, dan beberapa hal kecil lainnya.

Coba ingat lagi: J2 itu seharusnya FUN dan PLAYFUL, bukannya RUDE atau NYOLOT. So intonasi, nada bicara dan body language memegang peranan penting banget.

Saya tidak akan jelaskan tehnik secara detil karena itu spesialisasi Jet dan sudah dijabarkan di email yang lalu. Lagipula saya pribadi memiliki prinsip bahwa setiap cowok itu punya J2 sendiri dalam dirinya.

Lihat saja, misalnya, dalam satu kumpulan gang, pasti cowok yang biasanya memegang peranan dominan untuk melucu, sementara cewek cuma bisa nimbrung tertawa. Cuma memang masih banyak cowok yang tidak tahu kapan dan bagaimana memaksimalkan humor itu dengan tepat.

Jarang sekali cewek bisa memainkan humor, apalagi cewek cakep. Kalau cewek jelek masih mungkin, karena humornya itu biasanya buat menutupi kekurangannya. Karena dia tidak bisa mencuri perhatian lewat penampilannya, makanya dia jadi lucu. Ingat masa-masa kita masih di SMP atau SMA?

Kembali ke masalah J2. Kita flashback ke waktu workshop hari Sabtu lalu di Gloria Jeans. Di sana ada Sophie dan Piper. Coba ingat bagaimana saya dan Lex sering melempar J2 pada mereka. Ejek sana ejek sini, hina sana hina sini, cela sana cela sini.

Tapi apakah saya dan Lex terlihat nyolot dan rude? No. Sama sekali tidak. Apakah saya dan Lex bikin mereka tersinggung? No. They even liked it! Why? Karena bagi kita itu hal yang biasa, natural, casual. We're just being ourself and they knew it. Bukan Kei dan Lex jika kita tidak melempar cela-cela dan ejek-ejek orang.

So, just RELAX AND ACT NATURAL. Kalau kamu sendiri tidak merasa nyaman waktu mengucapkannya, then lebih baik tidak usah diucapkan. Kamu harus membuat dirimu sendiri nyaman terlebih dahulu. Bagi newbie, biasanya mereka terjerumur jadi berwajah galak dan intense sewaktu mengucapkannya sehingga tidak terasa seperti bercanda.

Dan buat saya pribadi, saya selalu senyum atau nyengir sewaktu atau sesudah ngomong. Bukan supaya mereka tahu saya sedang ngelucu, tapi karena saya memang menikmati saat melakukannya. I'm having fun, that's why I smiled and grinned.

Write us your next success stories bro, we'd love to hear it!

Sahabatmu,
Kei


 >> TANYA
"Maaf punya info tentang tempat yg sejenis tapi ceweknya masih abg ( 15 -18 tahunan ), kalo bisa plus fotonya ya.. Best Regards."
-Jody

>> JET MENJAWAB
imageHuahahaha, best email this week! Dear Jody, I will tell you the place, but first you need to write in piece of paper these words: "I'M A STUPID DAILY WANKER"

Read it aloud 100 times and then go shoot yourself. Then I'll tell you where to get what you want. Then I'll tell you where to get what you want.

Bukan sahabatmu,
Jet



 >> TANYA
"Hi.. namaku cindy. Menarik sekali ada program workshop seperti ini. Apakah ada program untuk wanita? Krn saya tertarik sekali bila bs terlibat dlm workshop yg kusus wanita. Krn saya lihat masih banyak wanita dan bukan hanya kaum pria yg memerlukan workshop seperti ini. Kalau bisa saya ingin terlibat langsung."
-Cindy

>> LEX MENJAWAB
imageWah Cindy, kamu adalah satu di antara secuil cewek yang memberikan respon positif untuk Hitman System. Kalau memang ada banyak cewek yang berminat, kita bisa saja mengatur workshop untuk cewek. Tapi ya kita harus ketemuan dahulu untuk melihat apakah kamu benar-benar serius dengan omonganmu.

Karena cewek selalu suka mengucapkan satu hal, tapi mengerjakan hal yang lainnya tanpa ada perasaan bersalah. :)

Sahabatmu,
Lex

Share Artikel Ini

Artikel Lain Yang Berkaitan

Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System (hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com dan link menuju website hitmansystem.com.

LIVE WORKSHOP PLATINUM - JAKARTA
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
PLATINUM145 11-12 Agus 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM146 06-07 Okt 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM147 01-02 Des 2018 Rp 5.000.000,- sold out

Ubah Hidupmu 180 derajat! Daftar Live Workshop Sekarang!

LIVE WORKSHOP PLATINUM - REGIONAL
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
BANDUNG42 18-19 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA68 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA67 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
BANDUNG43 17-18 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA69 24-25 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA68 01-02 Des 2018 Rp 3.000.000,- sold out

 

Bila Anda punya pertanyaan seputar produk atau layanan, membutuhkan bantuan atau hal lainnya yang tidak terjawab di halaman ini, klik salah satu layanan bantuan kami berikut ini.

Chat Button Chat Button Chat Button

 
Mobile Version

Home | About | Trainings | Products | Counseling | Articles | Blog | Konfirmasi | Contact Us | Terms & Conditions

Copyright © 2006-2024
PT. Trans Realita Utama
Jakarta, Indonesia