Home » Materials » News and Reports » Report HSMS - Episode 2

Report HSMS - Episode 2

Ketika membuka sesi kedua setelah makan siang tersebut, saya bisa merasakan belasan pasang sorot mata yang penuh cahaya dan bersemangat menghujani diri saya dan layar display proyektor.

Benar-benar fantastis karena hal seperti itu tidak bisa dirasakan dalam pelaksanaan HSEW.

Sama seperti yang diceritakan Jet kemarin, orang awam akan bingung setengah mati mengetahui para peserta yang mengikuti HSMS ini sebenarnya tidak ada yang masuk dalam kategori jelek ataupun aneh.

Mereka semua memiliki penampilan yang cukup, bahkan beberapa punya potensi sebagai foto model.

At least model untuk iklan jam tangan.

:)

Cowok pada umumnya tidak akan bisa memahami mengapa cowok-cowok ini mengalami kesulitan untuk membuka hubungan dengan cewek, apalagi mengembangkannya dengan baik.

Apalagi umumnya mereka bukan cowok yang bego-bego amat dalam hal berbicara dengan cewek. Rata-rata mereka sudah memiliki sejumlah pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan dan dihindari ketika berinteraksi dengan lawan jenis yang mereka inginkan.

Misalnya Roland, peserta dari Bandung, yang sudah rajin mengikuti workshop dan seminar tentang pengembangan diri sehingga termasuk salah satu peserta yang paling cepat untuk memahami konsep yang kami bagikan.

Dia mudah mengerti bagaimana pentingnya memiliki frame seorang leader dan kharisma kepribadian, tapi sering menemukan hasil melenceng ketika melakukan tehnik dalam PDKT di kehidupan sehari-harinya.

Atau Ed yang seharusnya sudah memiliki cukup knowledge karena menyelesaikan studi di luar negeri, tapi masih sering kepayahan ketika harus mengembangkan tehnik yang tepat dalam mendekati cewek asing.

Seorang peserta lainnya mengajukan pertanyaan, “Kenapa sih perlu sampai pake tarik ulur, ngga bisa pake cara yang natural aja kalo pdkt ama cewek?”

Sebagian orang memiliki konsep yang kuat, tapi praktek yang lemah.

Sebagian persis kebalikannya.

Itu sebabnya saya, Kei, dan Jet membagi setiap pelatihan menjadi dua bagian besar, yakni sesi paradigma dan sesi strategi. Dalam sesi paradigma kami membabat habis semua pola pikir yang melemahkan dan membuat kamu menjadi bulan-bulanan nasib tanpa pernah mengerti mengapa kamu layak diperlakukan seperti itu.

Sementara di sesi strategi, kamu akan melihat deskripsi yang detil tentang apa saja yang perlu kamu lakukan untuk memastikan peningkatan statistikmu ketika berhadapan dengan cewek.

Para peserta HSMS sudah mengetahui hal itu karena saya sudah berkali-kali memberikan trailer apa yang akan mereka pelajari di sesi kedua sewaktu kami masih membahas materi sesi pertama.

Saya memulai sesi setelah makan siang tersebut dengan memberitahu mengapa mendekati cewek dengan sok kenalan dan akrab itu justru akan membuat cewek merasa risih dan menolakmu.

Sebelum mengembangkan semua sistem ini, saya adalah orang yang paling takut untuk berkenalan dengan cewek asing. Jangankan berkenalan, membuka suara saja rasanya sudah seperti dipaksa berjalan di jarum-jarum yang sudah dibakar oleh api.

Saya tahu persis betapa sulitnya melakukan hal tersebut.

Saya tahu persis bayangan dan ketakutan apa saja yang muncul ketika kamu berada dalam situasi seperti itu.

Bertahun-tahun setelah masa kelam tersebut, akhirnya saya mengetahui bahwa semua itu hanyalah sebuah kontrol psikologis yang secara alamiah ada dalam diri sebagai mekanisme untuk melindungi diri dari bahaya.

Tapi kamu tahu?

Nyaris tidak ada bahaya yang bisa terjadi ketika kamu membuka pembicaraan dengan cewek!

Itu hanya ilusi belaka.

Di Hitman System, kami biasa menyebutnya Worst Case Scenario Illusion. X-tant adalah alumni HSEW ke-3 yang kembali mengikuti pelatihan karena mengalami kesulitan yang besar untuk mengatasi masalah ini.

Semua bayangan-bayangan yang tidak mungkin terjadi, tapi tetap menghantui setiap niatmu untuk mendekati cewek asing.

Kamu pasti mengerti maksud saya.

Jadi ketika untuk pertama kalinya melihat dengan mata kepala sendiri strategi menawan yang biasa saya, Kei, dan Jet lakukan untuk menumpuk jumlah cewek baru dalam database kami tiap minggunya, saya bisa merasakan kekaguman sekaligus rasa keraguan yang muncul dalam pikiran mereka.

Keraguan apakah mereka bisa menembus rasa takut itu dan menjalankan seluruh sistem dengan memuaskan.

Kei membagikan dengan gamblang bahwa justru sistem yang kami ajarkan itulah yang akan membantu mereka menembus rasa takut dan ragu tersebut. Dia mengutip salah seorang trainer konsultan kelas dunia bernama Brian Tracy yang pernah menyebutkan, “You cannot control what happens to you, but you can control your attitude toward what happens to you.”

Hitman System adalah seperangkat sistem yang memampukan kamu untuk berdiri secara obyektif untuk mengontrol respon terhadap dunia luar.

Bahkan jika sudah cukup pengalaman, kamu bisa sampai mengontrol sikap orang lain!

Semua yang kami ajarkan siang itu adalah teknologi yang sangat praktis, dan saya tidak pernah menyebutnya sebagai strategi rahasia karena nyaris tidak ada apapun yang rahasia di dunia ini.

Tidak ada lagi hal yang benar-benar baru dan original yang bisa dikembangkan tanpa perlu mengacu pada ilmu pengetahuan yang sudah berkembang saat ini.

Setiap detil dari strategi Hitman System adalah kombinasi antara pengalaman dan ilmu psikologi sosial yang telah berkembang selama ribuan tahun, tapi masih sangat minim sekali diterapkan dalam dunia romance.

Kalau kamu hadir di acara HSMS kemarin, kamu bisa melihat bagaimana wajah Zam, Tenkai, dan peserta lainnya yang terkesima ketika pengetahuan sistem ini dibongkar secara detil dan ilmiah.

Atau wajah Deon yang terlihat sering nge-blank, mungkin karena sedang membayangkan dirinya setelah seminar.

Misalnya ketika Jet mengajarkan tentang fungsi dari Time Illusion yang sekilas terlihat sangat sederhana, tapi membuat tingkat kesuksesan hit-mu bisa meningkat hingga dua kali lipat.

Ya, cara terbaik untuk meningkatkan keberhasilanmu mendekati cewek adalah dengan menunjukkan bahwa kamu tidak sedang berusaha mendekatinya. Kamu bisa dengan mudah menyampaikan image seperti itu dengan penggunaan tehnik Time Illusion yang tepat.

Acara jadi jauh lebih menarik ketika kami menghadirkan tamu spesial yang memang menjadi fitur kelebihan dari HSMS dibanding HSEW. Selama 30 menit lebih, para peserta mendapat kesempatan untuk belajar dan mendengar langsung pengalaman dari orang yang saya, Kei, dan Jet sebut sebagai The Naturals.

Namanya adalah Leo. Dia bercerita banyak tentang apa yang menyebabkan dia memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi, termasuk mudah untuk berinteraksi dengan cewek dan membuat mereka tertarik, tanpa pernah ada satupun yang mengajarkan hal itu kepadanya.

Itu sebabnya dia kami anggap sebagai salah seorang The Naturals, yakni cowok-cowok yang memang secara alamiah memiliki kelebihan dengan cewek. Mereka sama sekali tidak takut atau canggung. Tidak sulit bagi mereka untuk membuat cewek jadi tergila-gila dan memikirkan mereka sepanjang waktu.

Hari itu Leo datang atas undangan kami untuk membagikan dasar-dasar yang membuatnya menjadi The Naturals. Sekalipun sahabat kami, Leo sendiri baru mendengar tentang Hitman System beberapa hari sebelum jadwal acara seminar.

Itu sebabnya ketika kami menghubunginya untuk ikut berbagi pengalaman dalam sesi interview, dia langsung mengambil kesempatan itu dengan sangat antusias.

Kei juga memakai kesempatan tersebut untuk mendemonstrasikan pentingnya kemampuan story telling yang lebih dari biasa-biasa saja.

Cewek secara alamiah memiliki rasa ketertarikan pada cowok yang mampu membawanya tenggelam dalam dunia imajinasi. Sayang sekali di Indonesia, kita umumnya tidak memiliki cukup pengetahuan tentang cara bercerita dengan baik.

Berbeda dengan keluarga di negara-negara Barat yang kaya dengan cerita imajinatif yang penuh warna dan atraksi menarik.

Bandingkan dengan kisah-kisah lokal kita yang… uh... …terlalu banyak pelajaran moralnya dan cenderung menakut-nakuti.

Maling Kundang. Sangkuriang. Loro Jonggrang. Si kancil. Tuyul dan Mbak Yul. Bang napi.

Murahan dan minim sekali ekspresi.

Lebih berfokus pada petuah.

Sok bijaksana.

Itu sebabnya banyak dari kita yang kemudian tumbuh menjadi orang yang tumpul dan membosankan ketika harus bercerita tentang sesuatu.

Kalau kamu sulit untuk berbicara, jangan harap bisa mendapatkan kesempatan dengan cewek-cewek cakep.

Materi story telling langsung disambung dengan sejumlah tehnik lainnya seperti J2, YOM, Tribal Leader & leadership frame, Mental Rehearse, Social Value, dan sejumlah tehnik untuk memaksimalkan Body Language.

Tiga orang peserta dari style yang totally berbeda diundang untuk duduk di kursi instruktur agar peserta lainnya dapat bergantian memberikan saran bagaimana cara membuat penampilan mereka jadi jauh lebih menarik sekalipun hanya dengan mengubah satu atau dua poin kecil dari cara duduk atau menaruh lengan di atas kursi.

Baru kali ini saya bisa sampai seolah-olah mendengar bunyi KLIK ketika para peserta akhirnya memahami mengapa cara penuturan jauh lebih penting daripada isi pesan verbal apapun yang ingin disampaikan.

Menjelang akhir seminar, giliran Piper yang menyampaikan pesan tambahan tentang tips dan trik untuk melakukan perubahan secara signifikan. Salah satu poin utama adalah melalui perubahan fashion.

“Use fashion to feel good, then share that feeling to others,” adalah pesan Piper kepada sekumpulan cowok-cowok yang umumnya tidak begitu mempedulikan tentang set pakaian apa yang mereka gunakan sehari-hari.

Saya dulu paling senang memakai kemeja yang satu dua angka lebih besar dari seharusnya, lalu celana cargo super gombrong. Saat itu yang menjadi alasan saya adalah, “Ini gue banget, enak and comfy!” Tapi saya sama sekali tidak tidak mengerti bahwa kedua set pakaian tersebut malah menutupi akses yang bagus dari bentuk fisik saya.

Attractiveness can and should be learned and reproduced!

Kamu harus bisa membiasakan diri untuk tampil menarik, karena bila kamu merasa menarik, otomatis kamu memiliki dorongan yang kuat untuk menjadi glossy dan melakukan hit tanpa diracuni oleh bayangan-bayangan negatif.

Rasanya berat sekali ketika akhirnya saya harus menutup HSMS pada pukul 17.15 Sabtu sore itu. Masih ada banyak sekali hal yang saya, Kei, dan Jet ingin bagikan kepada mereka, tapi tempat dan waktu tidak tersedia lagi.

Memang kami berhasil menyampaikan seluruh materi sesuai rencana, tapi ada sesuatu yang mendebarkan di dalam perkumpulan cowok-cowok yang ingin memperbaiki dirinya tersebut.

Rasa kebersamaan yang jarang kami rasakan, bahkan di dalam acara HSEW setiap bulannya itu. Tidak ada lagi rasa minder atau putus asa seperti yang bisa dirasakan pada awal seminar.

Semangat. Dan komitmen.

Benar-benar persis seperti yang saya, Kei, dan Jet harapkan.

Bahkan lebih baik lagi, karena setelah acara ditutup, semau peserta masih merasa berat untuk meninggalkan satu sama lain, sehingga mereka terus mengobrol dan bertukar pikiran sampai pukul enam lewat.

Saya yakin Sabtu, 16 September 2006, kemarin adalah sebuah momentum besar yang akan mengubah hidup mereka sekali dan selamanya. Kami bangga bisa menjadi bagian dari transformasi yang mereka impikan tersebut.

Kapankah HSMS berikutnya diadakan?

Suatu saat di tahun 2007 nanti.

Dan bila waktunya sudah datang, pastikan kamu tergabung di dalam acara yang tidak akan pernah kamu lupakan seumur hidup tersebut.

Sampai bertemu lagi.

Sahabatmu,
Lex

ps. Ingin mendapatkan MP3 berisi berbagai macam tehnik dan strategi untuk menjadi cowok glossy? Ikuti artikel Kei kemarin.

pps. Besok Lex akan menyelesaikan report HSMS yang sudah diceritakan sebagian oleh Jet kemarin.

Share Artikel Ini

Artikel Lain Yang Berkaitan

Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System (hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com dan link menuju website hitmansystem.com.

LIVE WORKSHOP PLATINUM - JAKARTA
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
PLATINUM145 11-12 Agus 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM146 06-07 Okt 2018 Rp 5.000.000,- sold out
PLATINUM147 01-02 Des 2018 Rp 5.000.000,- sold out

Ubah Hidupmu 180 derajat! Daftar Live Workshop Sekarang!

LIVE WORKSHOP PLATINUM - REGIONAL
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
BANDUNG42 18-19 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA68 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA67 25-26 Agust 2018 Rp 3.000.000,- sold out
BANDUNG43 17-18 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
SURABAYA69 24-25 Nov 2018 Rp 3.000.000,- sold out
JOGJA68 01-02 Des 2018 Rp 3.000.000,- sold out

 

Bila Anda punya pertanyaan seputar produk atau layanan, membutuhkan bantuan atau hal lainnya yang tidak terjawab di halaman ini, klik salah satu layanan bantuan kami berikut ini.

Chat Button Chat Button Chat Button

 
Mobile Version

Home | About | Trainings | Products | Counseling | Articles | Blog | Konfirmasi | Contact Us | Terms & Conditions

Copyright © 2006-2024
PT. Trans Realita Utama
Jakarta, Indonesia